Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Riset: Kril Antartika enggan konsumsi makanan bermikroplastik
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 18:45:04【Resep Pembaca】461 orang sudah membaca
Perkenalan Kril Antaratika. (Xinhua)Melbourne (ANTARA) - Peneliti dari Universitas Tasmania, Australia, menyan

Melbourne (ANTARA) - Peneliti dari Universitas Tasmania, Australia, menyangakan bahwa, berdasarkan hasil riset mereka yang dipublikasikan pada Rabu, kril Antartika enggan mengonsumsi makanan yang terkontaminasi mikroplastik.
Berdasarkan laporan Xinhua, para peneliti tersebut mengangakan, mereka menemukan hal itu secara ngak sengaja ketika mempelajari produksi "bolus makanan" yaitu massa padat yang dibentuk oleh kril dari makanan yang ditolaknya kemudian tenggelam ke dasar lautan.
Saat menguji berbagai makanan di laboratorium, sebuah sampel secara ternyata menganduk mikroplastik dari spons pembersih. Para peneliti menyebut, setelah didalami, ternyata penolakan makanan bermikroplastik itu lebih banyak tiga kali lipat dari penemuan awal.
Studi itu pun menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana polusi dapat mengubah produksi bolus, karena pembentukan bolus meningkat ketika jumlah makanan terlalu banyak atau ketika partikel seperti plastik terperangkap dalam keranjang makanan mereka.
Para ilmuwan mengangakan penelitian ini menyoroti bagaimana peningkatan polusi mikroplastik dapat mengubah perilaku makan kril dan berdampak terhadap siklus karbon di Samudra Selatan atau Samudra Antartika.
Kril Antarktika adalah hewan laut kecil yang berperan penting dalam rantai makanan dan siklus karbon di lautan, membantu memindahkan sejumlah besar karbon ke perairan dalam melalui makanan dan kotoran mereka, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal daring Biology Letters.
Suka(1)
Artikel Terkait
- UNRWA: Stok pangan cukup penuhi kebutuhan warga Gaza hingga tiga bulan
- Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China
- Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih
- Waspadai dampak paparan mikroplastik terhadap kesehatan
- Rutan Cipinang
- Dinkes Kota Malang: Penerbitan SLHS memperhatikan sejumlah indikator
- Sepak bola harus jadi kesenangan saat usia 9–14 tahun
- BGN: Makan Bergizi Gratis capai 38,5 juta penerima jelang akhir 2025
- Legislator: UU Kepariwisataan tandai perubahan pembangunan pariwisata
- Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun
Resep Populer
Rekomendasi

Produksi MBG SPPG Polsek Palmerah bakal naik secara bertahap

Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN

KAI pastikan pengembalian tiket 100 persen imbas banjir di Semarang

Langkah strategis lindungi warisan budaya dari klaim negara tetangga

Hari pangan dunia untuk Asta Cita

Mo Mo si Gajah rayakan ulang tahun ke

Bukan sekadar pesta kostum, ini sisi positif Halloween yang jarang diketahui

Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian